“cinta seakan mempermainkan kami...
atau..kami kah yang mempermainkan cinta...??”


Semalam...
Dy datang (lagi)...tapi kali ini aku harus bertindak tegas. Aku tidak bisa membiarkan rasa itu menumbuh...bahkan mengakar. Harus sudah di sekat..diberi jaring atau mungkin di portal.

Bodoh ku datang...
Ry ada dirumah? Udah di depan nih..”

Terlihat lagi..guratan senyum di wajahnya...kelihatan agak pucat, keadaan pasca sakit katanya. Ku biarkan dy masuk...dan dy mulai mengutak-ngatik si kotak itu. Sambil sesekali ku selingi dengan pertanyaan2 yg sebenarnya sudah ku tahu jawabannya. Hanya untuk membuat dirinya merasa tidak canggung berada di antara komunitas keluargaku.

Peluh tetesan keringat mengalir satu persatu....hari itu memang rumahku sedikit panas, karena beberapa barang sudah dipindahkan ke rumah baru. Sehingga kipas angin yang berada dipojok ruangan seakan tidak sanggup untuk menyejukkan satu ruangan itu. Ku ambil tisu dan ingin rasanya ku hapus keringat itu......tapi itu tidak dapat ku lakukan. Seperti kataku....aku harus tegas, jangan biarkan rasa ini memuncak. Sekat, blokir, banting setir...

tisu....keringatnya tuh....” kataku.
Dy pun mengambil tisu itu. Sedikit canggung. Padahal ada beribu pertanyaan dan gerakan yang ingin ku lakukan. Ingin ku tinju lagi lengannya...atau ku teriaki sepuasnya :D tapi lagi-lagi tidak bisa ku lakukan. Hanya senyum dan sedikit candaan yang ku lakukan. Aku jadi anak manis malam itu. Walau aku tidak berani menatap matanya......mencegah nanti dy tahu kalau aku tahu...membiarkan dy dengan rencananya itu.

Dan dy tidak bercerita...memang seharusnya tidak...dan aku juga tidak ingin mendengarnya. Mana mungkin dy cerita pada orang yang nyaris jadi......
yah...Klo pun dy cerita, justru jadi aneh, tidak tahu harus berkomentar apa atau memasang mimik mukaku seperti apa...walau mungkin yang akan aku keluarkan adalah si joker face, tapi tetap saja akan kelihatan aneh.

Wanita itu....mengapa dy harus dengan wanita itu. Wanita yang memang dari dulu aku dan seseorang curigai. Dan aku berusaha untuk menyukainya dulu...tapi sekarang...jadi tambah tidak suka :D aku harus fair. Itu pilihannya........dan aku tidak mau menjadi pilihan yang lain. Aku bukan pilihan. Ambillah yang sudah pasti untuk mu. Bukan aku dengan keraguanku dan menunggu tanda bahwa kamu memang benar untukku

Biarlah berjalan seperti ini. Walau mungkin ada segelintir rasa di hati yang ingin dy setidaknya pernah menjadi seseorang yg special. Tapi ....aku lebih memilih seperti ini. Tempat dy berteduh, berkeluh kesah...dan kamu tetap bertingkah seperti itu.....jangan berubah ya ..bodohku...sudah cukup perubahan itu...dan jaga baik2 wanitamu itu... aku akan mulai merestui kalian........dan berusaha tersenyum jika itu memang membuat mu senang.

Kakimu mulai melangkah...melewati pagar itu...dan tersenyum padaku...
sorry...... ga bisa terselesaikan dengan baik” katanya.

Apanya yg tidak baik........melihat senyum itu.....aku tidak bisa kecewa kan?? Itu sudah cukup sahabatku...dengan semua kerepotan ini.....dan ketersediaanmu dimana aku membutuhkannya. Kotak itu memang masih rusak dan tidak bisa digunakan. Tapi jalinan persahabatan ini sudah membaik dan terbentang lagi.....silaturahmi yang ku janjikan kepadamu........bahwa kita sudah mulai bisa bertingkah dewasa...dan kita sama-sama belajar melangkah.....melangkah menuju ke sana....
iya kan di?





Ya Allah....
jika aku boleh meminta..
Pertemukanlah aku dgn dia di dlm mimpi ku..
Jika tdk dpt bertemu di dlm mimpi ku,,

maka pertemukanlah aku dgn dia didlm mimpinya..
Jika tdk bs bertemu jg..

Maka pertemukanlah aku didlm mimpi..
org yg persis spt dia..
Atau org yg mirip spt dia..
Atau pun kembarannya!

Ya Allah......
jika aku boleh meminta..
Pertemukanlah aku & dia satu kali lagi dlm kehidupan ku,,
jika tak dpt bertemu sekali lg dlm kehidupan ku,,
maka pertemukanlah aku dan dia di dlm kehidupannya..

Jika msh tdk bertemu jg..
Maka pertemukan aku dgn org yg sm persis spt dia..
atau org yg mirip spt dia,,
atau dgn kmbrnnya.

Ya Allah....
jika tdk ada org yg sm persis spt dia..
Atau org yg mirip spt dia..
Atau dia tdk punya kembaran..
Maka pertemukanlah aku dgn dia saja!!

..Amien..