Ok…sudah 1 bulan pertama :)”

kalimat berwarna hitam itu terpampang di salah satu nama yg ada di messenger list ku. Hari itu, tepat tgl 12. …dan aku baru membacanya ketika aku diharuskan lembur di malam jum’at. Tidak disangka ..dy ingat juga tgl itu.

Pdhal kemarin-kemarin sempat aku baca dan tertulis..

2 minggu ini berat sekali…..

lalu seminggu kemudian …

3 minggu ini berat sekali...

Tadinya ku kira berat yg termaksud adalah berat proses skripsi yang sedang dy kerjakan atau anjloknya harga-harga saham. Tetapi tgl 12 itu??? Sekarang aku mengerti apa yg dimaksud.

Terasa berat ya untukmu?? Menurutmu aku tidak?? Segala perbuatan yang telah dilakukan dan perkataan yang telah terucap itu tak bisa ditarik kembali. Semua sudah terjadi dan yang ada hanyalah bagaimana kita menyusuri tapak jalan kedepannya.

Kamu tidak tahukan? Hampanya jam 9 malam itu?? Sunyinya nada I’m yours di pagi hari?? Atau rumitnya permainan Sudoku di jam makan siangku??? itu semua aku jalankan dengan tutup mata. mungkin ego itu yang harus berbicara….apa yang dimaui dan diinginkan yang seharusnya teriring juga suara hati di situ.

Seseorang mungkin akan tertawa saat membaca ini. “Ego itu kamu” itu yg mungkin terucap olehnya. Tapi ..”Ego itu juga Dy” yang tidak berusaha dan pasrah atau mungkin juga berusaha tapi tidak maksimal :p

Jadi……..Biarlah takdir itu yang menentukan…
Agar terlihat keabadiannya……








Detik Berdetak Jarum Jam Berubah
Kalimat Sakral berlompatan untuk diucapkan
Berusaha Memenuhi Panggilan di Jiwa
Gundah pun berkecamuk Melihat Abu2 di Mereka
Dan hanya tersisa hampa yang tertawa
Tahukah mereka Bahwa aku merindukannya?









Dari postingan yang ini sebenarnya sudah 2 kali ganti atasan juga :D parah banget. Ga bisa disalahin juga sih klo..si perdana mentri itu ga ikut campur dan mengacak2 kerjaan satu divisi. Maksud terselubungkah? Mmm…smell is suck ..dan politik itu ada.

Untuk bulan yang penuh cinta ini (bagi siapa??? Tidak untuk saya :p), datanglah si wanita cantik itu. Huhuhu.. saya senang sekali dengannya. Fasionista sekali dan orangnya asyik bgt. Terlalu cepat menilai sepertinya. But for The first impression she got me. Ini ga akan membuat saya lemah, karena ada penilaian yang terus berjalan dan radar yang masih menyala. Bisa saja wanita cantik itu mungkin memang kawan atau mungkin juga lawan.

Tapi…entah mengapa ada sebagian dari diri saya yang percaya akan Bos cantik ini yang sepertinya bisa memperbaiki keadaan di divisi saya. Selain semangat yang dilontarkan serta progres2 yang terucap yang perlahan-lahan mampu memompa kinerja masing2 orang di divisi ini, she’s one of them…meskipun dulu juga pernah ada yang seperti itu, tapi si bos cantik ini lebih bertangan baja dan mampu menerjang serta mengaum lebih keras hahaha lebay memang, but we need someone like her. Mudah2an semuanya menjadi lebih baik.

Rencana-rencana akan perombakan di sana – sini semakin memperjelas segalanya. Walaupun terbesit tanya juga apakah semua itu dapat terlaksanakan atau tidak. Dan apakah nantinya akan mempersulit atau mempermudah saya dalam mengerjakan Job Description yang seharusnya. We’ll see…

Bagaimana dengan kebebasan yang sudah saya raih selama ini? Mungkin akan sedikit terbelenggu tapi itu adalah konsekuensi dari pekerjaan ini. Harus lebih professional tentunya walau mungkin ada beberapa hal yang akan saya rindukan. Tapi itu tak akan hilang hanya berkurang.

Harapan dan rencana itu sudah berada di depan mata….
Mari kita berjuang…
Dan membuktikan pada tikus-tikus itu…

That we’re still exist





Sudah berapa lama saya terlelap??? Dan baru tersadarkan bahwa banyak hal penting yang telah terlewatkan. Terbenam dalam dunia yang tercipta atas kreasi sendiri dan melupakan dunia pijakan tanah. Semoga semua itu belum terlambat dan masih ada kesempatan untuk saya benahi segalanya. Di mulai dengan memompa keyakinan akan adanya secerca harapan lalu bertarung melawan sang waktu yang sering mengintai dan merayap tanpa lelah.

Semangat di jiwa sudah digengam…tapi tetap saja waktu itu seakan ingin membunuh saya.. Dan ini membentuk suatu perubahan atas identitas diri. Semua perasaan jadi memuncak. Rasa yang terdalam pun mencuat sehingga meminimalisasikan segala komunikasi dengan mata tajam , senyum yang dipaksakan dan sikap yang dingin.

Perubahan ini tentu saja memberikan efek yg kurang baik terhadap mereka. Orang-orang yang selalu berada di samping saya. Mereka tidak mengerti dan hanya sedikit orang yang dapat memahaminya. Ingin rasanya saya memberikan pengertian itu dengan berkata “tolong beri saya ruang dan waktu…”

Semua alasan yang ada sudah pernah terucap….sehingga hanya sikap inilah yang tersisa dan terlihat. Sementara rasa autis itu mempertajam keadaan. Setidaknya semuanya menjadi lebih mudah dan cepat terselesaikan.

Ketika semua ini berakhir….saya pun akan kembali lagi dengan hal-hal yang mungkin kalian rindukan. Dan percayalah…..ini hanya sementara. Kita akan jalan beriringan, bersama dan bersinar kembali ..

so..keep fighting
dont give up..