Kenapa harus dilupakan? Dy bukan siapa2. hanya sekelebat yang datang lalu pergi menghilang. Sesosok yang sangat aku rindukan sejak pertengkaran hebat itu. Lalu semuanya kembali menjadi agak normal. Aku pun tersenyum. walau mungkin akan terasa getir atau terlihat dipaksakan bagi orang yang melihatnya. Tapi itu adalah yang terbaik yang aku punya saat itu. Aku tersenyum atas keputusan yang telah terpilih.

Perbincangan tadi malam tidak akan mengubah apa-apa. Apapun opini itu, apapun saran atau pernyataan dari orang terdekatnya sekalipun. Aku anggap itu tidak benar. Tiap orang dari mereka bisa berbicarakan? Entah yang dikatakannya itu adalah suatu kebenaran atau kebalikannya. Tapi aku memilih mereka hanya ingin mencari tahu, menebak-nebak dan mencocokkan jawaban mengenai benar atau tidaknya dugaan mereka selama ini tentang aku dan dy. Dan aku mengatakan apa adanya. Aku memberi tahu perasaan yang paling dalam yang ada pada diriku.

Bahwa aku bahagia kalau dy juga bahagia....