Pernah sakit hati?
Pernah sakit gigi?



Untuk yg satu ini….
cukup memberikan rasa yang bisa mengalahkan rasa kedua sakit tersebut.
Seperti … sesuatu yang sudah mengakar dan menumbuh tiba2 tumbang dan jatuh sehingga kita tidak bisa melihat dan merasakannya lagi..
Terlalu addicted with something until you drop and then that stuff isn’t there.
Mungkin seperti dopping yang kita tidak dapat pakai lagi sehingga membuat si pengguna menjadi sakaw…..

Terlalu berlebihan………
Tapi kejujuran tak tertutupi
Baru kali ini merasakannya……..
Dan ternyata………
Sakit………
Berusaha mencari subsitusi demi kelangsungan hidup…..
Dan penyemangat hidup tentunya…….
Serta yakin ………..
Pasti bisa……….


Di samping kasus Syekh Pujianto dan lagi heboh-hebohnya menunggu siapa calon presiden US selanjutnya, terdapat berita yang lagi-lagi merupakan korban mutilasi. Kenapa setelah kejadian Ryan Jombang jadi beruntun kejadian2 mutilasi? Memang sebelum perkara Ryan sudah terdapat kasus2 yang serupa namun kasus Ryanlah yang paling heboh karena ternyata korbannya bukan hanya seorang ….tapi lebih dari 1 dan dengan cara yang beragam.

Dimulai dari kasus Ryan yang sangat mencengangkan. Kemudian kasus korban mutilasi yang ditemukan di mobil angkutan umum yang ternyata pembunuhnya adalah istrinya sendiri (oow…..)……..dan sekarang kasus mutilasi yang lagi marak adalah yang di daerah Gianyar, Bali.

Saya jadi berfikir, apakah dengan kasus Ryan, orang-orang yang bertangan dingin itu jadi mempunyai ide dalam cara pembunuhan yang baru? Karena dengan memutilasi korban, akan lebih sulit untuk melacak sang pembunuh.

Dan akhir2 ini kata mutilasi seperti sesuatu yang sudah umum...tidak jarang saya mendengar tukang daging yang menawarkan mutilasi hewan kepada pelanggannya atau teman saya yang ingin memasak sering pula menggunakan kata itu. Padahal sejujurnya masih sedikit ngeri untuk menggunakan/memakai kata tersebut dalam kehidupan sehari2. Karena kata Mutilasi itu…..masih terdengar sadis di telinga saya.

Well, mungkin saya terlalu peka…