Aku ingin mendekat tetapi tak berani mendekat
Ada ketakutan memenuhi ruang dada
Perasaan apa ini

Ingin memandangnya tapi tak berani memandang
Ada tirai yang selalu menghalangi pandangan ku
Perasaan apa ini

Selalu tak menentu saat berjumpa dengannya
Ada berjuta entah mengharu biru
Menyambar bagai petir
Menyayat bagai sembilu

Perasaan apakah ini
Amarah
Benci
Ataukah ……..
Hanya hati yang mampu menjawab semua itu
Yang tak pernah berbohong dan tak pernah berdusta




Aku harus terus mencinta
Karena cinta adalah ruh dan wujudku
Tapi…....
Jika cinta adalah perih
Haruskah aku terus mencinta ?



note: R&J



Ku ambil benda mungil persegi tipis itu..dan ku tekan kata delete untuk beberapa lagu yang selalu menemaniku akhir-akhir ini dengan berharap agar dapat mengurangi luka yang baru saja hinggap dan menyesakkan dada. I’m Yours adalah lagu pertama yang ku pilih, kemudian……Dear God serta di ikuti lagu-lagu berikutnya. Satu persatu lagu itu menghilang. Lagu-lagu itu…lagu yang mengingatkan aku padanya. Lagu kesukaan Ris…lagu yang membuat kita bisa berjam2 membahasnya dan menjadi telat keesokkan harinya.

Ternyata tidak gampang memang, tidak semudah itu…harusnya api itu sudah padam dari pertama, aku yang kekeuh untuk terus bermain dan lihat……beruntunglah aku menyadarinya sebelum api itu membesar dan menorehkan luka di tiap pemain lainnya, cukup satu pemain saja yang terluka ku rasa.

Sakit…..seberapa lama rasa itu akan hinggap??? Sementara sakit yang terdahulu lukanya masih membekas. Belum ganti kulit dan banyak kulit baru yang belum menumbuh. Ini memang bukan yang pertama kali, harusnya bisa lebih tough lagi…bisa lebih kuat lagi…tidak boleh tidak, harus bisa……dan Insya Allah ini yang terbaik. Mungkin..dy tidak menyadarinya….dan tersengat api juga, tapi api yang lain kan?? bukan api yang itu?? pasti kamu akan cepat sembuh dibandingkan aku. Kamu akan cepat bisa tertawa dan melangkah menjauh.

Ada sepenggal pesan untukmu…
Tolong potong rambut itu, sesuatu hal yang sudah lama ingin ku katakan tapi ku tak bisa. Jangan merasa dirimu adalah Fabio Canavaro…itu sangat tidak bagus, jadi all the hairy itu tidak cocok untukmu. Kamu sudah terlihat keren dengan menjadi dirimu sendiri. Dan posisikan dirimu sebagai seorang Adam……agar kamu bisa memposisikan wanita sebagai hawa. Serta Bahagialah…..

Tanpa terasa…..lagi2 hidung ini memerah dan paper di mejaku menjadi basah…..
ku raih tisu di depanku dan berbisikku dalam hati …
setidaknya sisakan tempat tegar untukku….





Jangan salah kan cinta karna tak bersalah
Jangan dera cinta bukan ia ingin terdera
Salahkan luka yg enggan pergi
Salahkan ego diri yg tak bisa mencintai sepenuh hati

Jalan yg kita lalui tak lewat di sana
Tapi ada jalan yg lebih indah
Abadi dan sederhana
Hanya itu yg bisa kuberi

Kusalahkan diri tak mampu membalas kasih
Kusalahkan diri mengapa tak mendamba saja padamu
Tapi hati ini terlalu kecil untuk menampung besarnya cintamu
Maafkan aku yg telah punyai cinta sederhana sendiri

Takan kubiarkan engkau terbang
Dengan sayap yang tak terkepak
Tapi aku disini tetap mendukungmu
Karna aku sahabatmu…..



note: R&J


Aku kira kecil
Aku kira mudah
Aku kira saatnya
Aku kira merdeka

Kemudian tersadarku
Tamparan keras membangunkan mimpi
Cita-cita penuh
Beban punggungku

Larilah selagi kau bisa
Larilah sebelum ku menoleh
Dan kemudian maaf
Hanya bisa sampai batas ini.