“Ry...U’ve changed! Banyak yg bilang gitu lho...jadi pendiam banget, Suka marah2 sendiri, galak, nyebelin, jutek abiz...,tidak memperdulikan orang sekitar dan yang terparah sombong. Tau sih sekarang pengikut setianya mama tapi kok egois gitu? U’re not a person we know! “

Dan itu membuat aku jadi tambah emosi. Hal pertama yang terpikir adalah... Hey, who’s talking now? Nyadar ga sih pernah nyakitin orang sampe ke tulang-tulang? pernah koreksi diri sendiri ga?? apa ga pernah nyadar sedikit pun, apa yang membuat aku harus melakukan ini? Dan tentu saja makasih udah ada yang memperhatikan. Seolah2 menjudge kepribadian yang melekat pada diriku dan menyekatku dalam menunjukan ekspresi jiwa.

Pernahkah mereka berpikir bahwa setelah semua kabar yang tidak benar itu menyerangku dan kamu... seseorang yang aku anggap akan selalu memback-up ku dalam keadaan terparah sekalipun ikut menyerangku secara bertubi-tubi, melunturkan setiap nilai kepercayaan yang biasa ku tanam di tiap masing2 orang yang pada akhirnya membuat aku menjadi tidak percaya kepada seorang pun yang ada saat ini. Seperti aku berjuang sendirian.

Everybody has self defense and that what I’m doing. They can do whatever they can do. They can say anything they want to say. And yes, they talk too much and know nothing! Whatever they can say bout me, who really know is my self. Even if sometimes I really want to say... “could you plz kindly shut up!! You know nothing and really dont know anything!”..but then I keep in silent, my own silent. The truth will never changed. And it will comes up someday....

If they know what I’m doing, if they know what the truth is...What they will do? Walau mungkin tiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. It’s ramadhan anyway, harus lebih sabar mungkin dan mulai mengikhlaskan semua ini. Serta menanamkan kuat-kuat atas doktrin “everythings happened for a reason” .

Whatever it is...harus tetap senyum...dan semangat. Berusaha menguatkan diri sendiri. Seperti yang ku lakukan di tiap paginya, saat melewati pintu gerbang gedung itu dengan langkah pertamaku dan sambil berkata dalam hati....

“hari ini ada apa lagi ya?”

3 comments:

jemiro said...

kadang kita punya waktu dimana kita sendiri bingung kenapa seperti itu :D

Rezky Pratama said...

semangat,,,,,sambut hari yang cerahg,,,,,

ocy said...

keep smile aja,,
semua itu wajar,,
salam kenal,,