"Takutku itu khayalan semata.."

Sekelebat imajinasi yang tak dapat ku cegah....
seakan aku takut mendekat ....
tapi aku pun tak kuasa menjauh..
Kamu adalah canduku...


Pedih yang terasa biasa...sakit itu seperti udara...selalu ku hirup agar aku tetap hidup. Ku coba bertahan sejak itu. Sejak kau menjauh dan bertindak kejauhan. Jenjang waktu yang tidak sebentar dan itu tak mengubah satu pun rasa di hati. Hingga kamu datang lagi. Berjalan dengan nada kaki kepastian disertai senyumku yang bukan lagi pilihan untukku dan senyummu yang membuat waktu seakan berhenti.

Kesempatan ku adalah menikmati disetiap detiknya. Entah harus beribu kali atau bahkan lebih agar aku bisa melihat wajahmu. Merekam setiap goresan dari tiap sudut muka yg ku sukai itu. Suara tawa serasa menghantui disetiap sudut ruang. Ramai dengan celotehku dan celaanmu. Aku menyukainya dan aku merindukannya Waktu yang telah hilang dan tergantikan dengan sangat baik

Hari itu telah kembali...


0 comments: