Pagi yang sangat menyenangkan. aku terburu-buru untuk sampai ke tempat itu. Hari ini entah untuk yang seberapa kalinya aku sepertinya telat lagi.
aku berlari mengejar waktu...

Hingga... jreng!

Tidak direncanakan, tidak juga di sengaja. dy disana. Si tampan itu berdiri tegak di depan pintu. aku tercekat, terpana Dan dy pun (sepertinya) juga tidak kalah kagetnya dengan diriku.

Hening.. diam.. tanpa kata.. tanpa bicara... kami berkomunikasi lewat mata.

apa yang terjadi padamu tadi malam? kehujanankah? sudah habiskah coklat dariku yang katamu rasanya berbeda dengan rasa dodol garut?

Dan yang terdengar hanya suara angin yang memeluk kami begitu kencang.

0 comments: